Wawancara menjadi agen KGB

Ada lowongan untuk menjadi agent rahasia KGB untuk suatu misi rahasia yang berbahaya. Maka setelah melihat CV beberapa pelamar, diadakanlah test pertama wawancara dimana hari pertama dipilih tiga orang peserta wawancara. Peserta wawancara pertama masuk. Yang mewawancarai berkata " Sebagai agen rahasia KGB yang menuntut kesetiaan, pengorbanan, dedikasi yang tidak terbatas dan harus menyerahkan hidupmu hanya untuk negara. Maka untuk test pertama akan saya berikan senjata otomatis ini dan pergilah keruang sebelah, disitu kami telah memanggil istri anda Dan saya minta tembaklah dia sampai mati, maka hidupmu hanya untuk KGB. Setela menerima pistol tersebut, pergilah peserta 1 ke ruang sebelah, dia lihat betul istrinya duduk dengan mata ditutup kain. Mengarahkan pistol ke arah istrinya, sesaat kemudian dia menurunkan kembali dan kembali ke ruang wawancara dan berkata"Saya tidak sanggup pak!" Peserta wawancara media masuk. Sama seperti yang pertama bahwa dia harus menjadi orang yang setia, berkorban seluruh hidup hanya untuk negara. Dan sama juga test pertama diberikan sepucuk pistol otomatis dan diperintahkan untuk menembak istrinya yang sudah diruang sebelah. Dan sama juga seperti peserta pertama, peserta kedua juga terjadi hal yang sama tidak sanggup untuk menembak istri sendiri, kembali ke ruang wawancara dan mengundurkan diri. Tiba peserta ketiga masuk. Sama seperti peserta sebelumnya bahwa dikatakan dia harus menjadi orang yang setia, berkorban seluruh hidupnya hanya untuk negara. Dan diberikan sepucuk pistol diperintahkan untuk menembak istrinya yang berada diruang sebelah. Dari ruang wawancara, setelah peserta ketiga pergi menuju keruang dimana istrinya berada, pewawancara tidak lama mendengar dari ruangan tersebut beberapa tembakan disusul suara ribut-ribut kemudian sunyi. Tak lama kemudian datang peserta ketiga ke ruang wawancara. Yang mewawancarai bertanya "Apa yang terjadi?" Peserta ketiga berkata"Saya tembak istri saya tembak istri saya tapi pistolnya kosong, saya tembak lagi ternyata tidak ada peluru sama sekali maka saya hantam kepala istri saya beberapa kali dan saya jerat lehernya menggunakan ikat pinggang saya sampai istri saya benar2 mati..!!" Yang mewawancarai tiba-tiba pucat"....???#$&...!!!???" Sent from Yahoo Mail on Android